Leave Your Message
*Name Cannot be empty!
* Enter product details such as size, color,materials etc. and other specific requirements to receive an accurate quote. Cannot be empty

Apa perbedaan antara shale shaker dan pembersih lumpur?

07-09-2024

Shale Shaker: Garis Pertahanan Pertama

Itupengocok serpihadalah fase pertama peralatan kontrol padatan dalam sistem pemrosesan cairan pengeboran. Fungsi utamanya adalah untuk menghilangkan padatan besar dari lumpur pengeboran saat kembali ke permukaan dari lubang sumur. Biasanya, shale shaker menggunakan layar bergetar untuk memisahkan partikel berdasarkan ukurannya. Saringan tersebut diklasifikasikan berdasarkan nomor API (American Petroleum Institute), yang menunjukkan ukuran mata jaring dan titik potong partikel yang dapat ditahan atau dilewati. Misalnya, layar dengan nomor API 200 dapat secara efektif menyaring partikel yang lebih besar dari sekitar 75 mikron. Shale shaker dirancang untuk menangani padatan kasar, umumnya yang lebih besar dari 100 mikron, dan dapat dilengkapi dengan beberapa layar untuk menargetkan ukuran partikel yang berbeda. . Efisiensi pengocok serpih sangat penting karena menentukan tahapan proses pengendalian padatan selanjutnya. Teknologinya telah berkembang, dengan shaker modern yang menggunakan gerakan linier atau gerakan elips seimbang untuk meminimalkan penyumbatan layar dan meningkatkan kinerja.

11.jpg

Pembersih Lumpur: Filtrasi Tingkat Lanjut

Sebaliknya, pembersih lumpur beroperasi sebagai sistem filtrasi yang lebih canggih, menggabungkan fungsi desander dan desilter. Ini biasanya merupakan peralatan kontrol padatan tahap kedua dan ketiga, yang dirancang untuk lebih menyempurnakan lumpur pengeboran setelah melewati shale shaker. Pembersih lumpur menggunakan hidrosiklon (desander dan desilter) yang memisahkan partikel halus dari lumpur. Desander biasanya menghilangkan partikel yang lebih besar dari 50 mikron, sedangkan desilter menargetkan partikel yang berukuran antara 15 hingga 45 mikron. Konfigurasi pembersih lumpur biasanya mencakup pengocok serpih di bagian bawah, yang mengumpulkan aliran bawah hidrosiklon, sehingga memungkinkan pemisahan tambahan padatan yang lebih kecil. . Proses multi-tahap ini meningkatkan efisiensi pembersihan, memulihkan cairan pengeboran berharga yang mungkin hilang. Desain pembersih lumpur yang ringkas membuatnya cocok untuk berbagai operasi pengeboran, karena menempati lebih sedikit ruang sekaligus memberikan kemampuan pemisahan padat-cair yang kuat.

1.jpg

Perbedaan Utama Fungsi dan Tahap Pengoperasian

  • Pengocok Serpih: Terutama menghilangkan padatan kasar (lebih besar dari 100 mikron) dari lumpur pengeboran. Ini berfungsi sebagai garis pertahanan pertama dalam proses pengendalian benda padat.
  • Pembersih Lumpur: Berfungsi sebagai sistem filtrasi sekunder dan tersier, dirancang untuk menghilangkan padatan yang lebih halus (15-50 mikron) setelah pemisahan awal dengan shale shaker.

Desain dan Komponen

  • Pengocok Serpih: Terutama terdiri dari layar bergetar yang dapat disesuaikan untuk menargetkan ukuran partikel tertentu. Desainnya berfokus pada memaksimalkan luas permukaan untuk menghilangkan benda padat secara efektif.
  • Pembersih Lumpur: Mengintegrasikan hidrosiklon untuk pemisahan awal diikuti dengan pengocok serpih untuk penyempurnaan lebih lanjut. Kombinasi ini memungkinkan pembersihan cairan pengeboran yang lebih menyeluruh.

Efisiensi dan Penerapan

  • Pengocok Serpih: Penting untuk pemindahan awal potongan besar, yang membantu mengurangi beban pada peralatan berikutnya. Kinerjanya berdampak pada efisiensi keseluruhan sistem kontrol padatan.
  • Pembersih Lumpur: Meningkatkan proses pembersihan secara keseluruhan dengan memulihkan lumpur pengeboran yang lebih berharga dan meminimalkan limbah. Hal ini sangat efektif dalam operasi di mana menjaga sifat fluida sangat penting untuk efisiensi pengeboran dan manajemen biaya.

Kesimpulan

Singkatnya, meskipun shale shaker dan pembersih lumpur merupakan bagian integral dari proses pengendalian padatan dalam operasi pengeboran, keduanya memiliki peran yang berbeda. Shale shaker difokuskan pada penghilangan awal padatan berukuran besar, menyiapkan tahapan untuk pemrosesan lebih lanjut, sedangkan pembersih lumpur menyediakan filtrasi tingkat lanjut untuk memastikan cairan pengeboran sebersih dan seefisien mungkin. Memahami perbedaan antara kedua peralatan ini penting untuk mengoptimalkan operasi pengeboran dan mengelola biaya secara efektif.